Aku

Aku adalah sungai yang tenang dan keruh, yang tak bisa kauduga dalamnya itu.
Aku adalah langit senja yang muram itu, yang selalu siap memuntahkan air mata.
Aku seorang pejuang cinta yang kelelahan; simpatisan hidup yang setengah hati.
Di sini aku masih menumpang mimpimu, entah apa yang kucari.
Aku ingin pulang---ke kampungku, ke hatiku, ke diriku.
Mencari sebuah rindu yang dulu kutemukan di dalam dirimu.
Aku bersantai di pinggiran.
Aku adalah selir kesekian yang menunggu giliran dalam hidup ini.

July 26, 2005

Comments

Popular Posts