The Saddest Music in the World

Hari Sabtu, setelah puas nyasar-nyasar di sekitar Halim sampai Cibubur (detil gak perlu diceritain deh) aku diundang nonton film di TUK oleh seorang teman. Wah langsung disambut deh, nonton gratis. Dan aku berkesempatan menonton salah satu film yang cukup unik, judulnya The Saddest Music in the World. Dari judulnya aja udah menarik (bagi gue, hehehe). Bagi orang-orang mungkin aneh ya, kok yang saddest-saddest gitu malah menarik …

Ceritanya mengambil setting masa Great Depression, di mana seorang icon merk bir yang terkenal mengadakan kontes untuk mencari musik yang paling sedih di dunia. Musisi dari seluruh dunia menampilkan musik mereka yang paling sedih untuk mendapatkan hadiah 25.000 dollar Amerika.

Dengan tagline-nya "If you're sad, and like beer, I'm your lady" film ini penuh dengan kata-kata yang kuat. Setiap kata-katanya cerdas dan puitis, menjadi pusat hiburan bagi gua, selain musik-musik sedih yang indah dari berbagai negara. Alur cerita memang tidak menegangkan, bagi banyak orang cukup membosankan. Setting tahun 1920, tetapi film ini dirilis tahun 2003 ternyata, dibintangi oleh Isabella Rossellini dan Mark McKinney.

Kebalikan dari judulnya, gua rasa film ini lucu, sarat ironi dan absurd. Secara umum, gua merasa beruntung bisa menonton film yang seperti ini, jarang ada di bioskop.

Comments

Popular Posts