Interaksi Online Tingkatkan Kemampuan Sosial Remaja

Sumber: Kompas Online

Interaksi di dunia maya mungkin akan mempertajam kemampuan sosial anak-anak muda. Demikian hasil penelitian para psikolog dan anthropolog AS terhadap kebiasaan para pengguna internet.

Saat tempat-tempat bergaul tradisional, misalnya taman atau tempat-tempat hiburan mulai tidak nyaman dan aman, pergaulan di dunia maya mungkin menjadi pilihan bersosialisasi. Danah Boyd dari Universitas California, Berkeley, AS dan para peneliti lainnya menduga hal tersebut sebagai alasan utama anak-anak remaja mulai melirik komunikasi dengan teman-temannya melalui internet.

Kebanyakan remaja menggunakan internet untuk berhubungan dengan kawab-kawan sekolahnya daripada orang asing. Hal tersebut merupakan hasil analisis Boyd terhadap situs pertemanan MySpace.com, yang memiliki anggota 15 juta orang dan setengahnya berusia di bawah 24 tahun.

Menurut David Huffaker dari Universitas Northwestern, Illinois, AS, menulis semacam jurnal harian di blog adalah salah satu faktor yang meningkatkan kemampuan komunikasi remaja. Format blog, lanjut Huffaker, meningkatkan pemahaman mereka dalam menyusun cerita berurut atau narasi. Mereka juga mudah untuk melihat-lihat catatan kawan-kawannya dan secara rutin saling mengunjungi dan memberi komentar terhadap tulisan orang lain, terutama yang dikenalnya.

Berdasarkan data survai dalam proyek Pew Internet and American Life, satu dari lima remaja yang menggunakan layanan online di internet atau sekitar 4 juta orang di AS memiliki blog.

"Dalam komunitas maya, remaja cenderung memilih ketua yang memiliki empati tinggi daripada yang lebih suka menyampaikan nasihat," kata Justine Cassell yang juga dari Universitas Northwestern. Bersama para koleganya, ia membangun komunitas Junior Summit sejak 1998. Menurut Cassell, anak yang suka mengawali kalimatnya dengan ’kami’ lebih disukai untuk jadi ketua komunitas daripada yang menggunakan ’aku’.

Pada pertemuan tahunan Asosiasi Sains Lanjutan Amerika di St. Louis, Missouri, Cassell dan para peneliti perilaku menekankan pentingnya mempromosikan komunitas maya bagi para remaja. Menurut mereka, membatasi anak-anak yang mulai memasuki usia remaja di depan komputer hanya akan mempersempit ruang geraknya di komunitas sosial.

Meskipun demikian, orang tua seharusnya terus mengingatkan potensi ancaman dan kejahatan yang mungkin berawal dari sana. Sebab, interaksi di internet tidak selamanya aman. Baru-baru ini, di AS banyak laporan pelecehan seksual yang dialami oleh gadis-gadis setelah berhubungan dengan orang dewasa yang sebelumnya mengaku sebagai remaja di internet dalam situs jaringan pertemanan MySpace.com.

Comments

Popular Posts