Are you the star?

Saya baru tahu kalau salah satu tugas divisi HR (di perusahaan-perusahaan besar) adalah memetakan karyawan. Mereka punya kode-kode untuk setiap karyawan. Ada karyawan yang mendapat predikat bintang (star), mereka adalah karyawan-karyawan kunci, yang sangat penting bagi organisasi, dan juga sulit digantikan.

Setelah itu, ada kode-kode warna untuk karyawan-karyawan, untuk mengukur pendekatan yang cocok bagi mereka dalam meretensi, dan juga untuk merencanakan training dan program
pengembangan yang cocok untuk mereka.

Khususnya untuk karyawan yang termasuk the star, mereka ini perlu mendapat perlakuan khusus. Karena demand di luar sana terhadap mereka juga tinggi, dan juga biasanya keahlian
mereka sudah terlihat dari luar. Karena itu, selain program-program retensi yang cocok, seorang HR juga harus memikirkan calon penggantinya.

Karena itu, di bawah star, ada kode warna, apabila star ini keluar, yang paling siap menggantikannya adalah karyawan yang diberi kode warna biru, misalnya. Lalu sebelum si biru ini bisa naik ke posisi si star, apa saja yang harus dilakukan. Program pengembangan apa saja yang diperlukan.

Star tidak harus berada di posisi tertentu. Dia bisa ada di mana-mana. Dari posisi paling atas (direksi) hingga posisi paling bawah, kita menemukan karyawan-karyawan kunci, karyawan-karyawan dengan prestasi yang sangat baik dan penting bagi organisasi.

Tugas HR adalah mengidentifikasi peta karyawan tersebut dan menjaga kesinambungan resource yang dibutuhkan untuk keberlangsungan bisnis. Sehingga, apabila si star resign, atau
sakit, HR sudah punya rencana. Sang CEO tidak perlu pusing, karena secara garis besar sudah ada semacam rencana dan pemetaan.

Beginilah era Human Capital! Keren ya.

Comments

  1. Anonymous7:26 PM

    the star? gue bangetttt....hehehehe...(narcis ku kumat :D)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts