Kesenangan Bekerja di PortalHR.com
PortalHR.com lagi? Kenapa sih posting-nya itu-itu lagi. Ih bosen. Iya nih, gw juga sebel banget. Masa semalam gw gak bisa tidur lagi. Karena otak gw penuh dengan ide-ide dan excited sendiri.
Dan pagi ini harus bangun pagi jam 5. Karena harus berangkat jam 6 untuk menghindari 3 in 1. Akibatnya seharian ini gak konsen deh. Ngantuk. Gw cuman tidur beberapa jam.
Aduh kenapa sih PortalHR.com begitu mencuri perhatianku? Ini gak bener nih. Gawat. Gw perlu dokter cinta, kata temen gw. Udah pasti, gw udah dipelet ama bos gw.
Hahahahaha. Baca komen di postingan yang ini.
Well, kalau dipikir-pikir sih, ada banyak faktor yang menyebabkan kesenangan bekerja itu. Dan faktor yang menyebabkan seseorang begitu mencintai pekerjaannya, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompensasi.
Bila dibandingkan dengan teman-teman seangkatan saya di UI, misalnya, gaji saya mungkin paling kecil, dan jauh lebih kecil daripada mereka, yang saat ini rata-rata sudah menjabat supervisor atau manajer di perusahaan-perusahaan besar.
Bahkan, dibandingkan tahun lalu, penghasilan saya tahun ini akan turun, karena tidak ada lagi bonus-bonus dari project web yang dulu banyak saya pegang.
Tapi banyak hal lain yang membuat saya excited dan membuat saya semangat bekerja, mungkin melebihi orang-orang yang bergaji tinggi.
Hal-hal itu adalah:
1. Novelty. Saya senang belajar hal baru. Semua orang senang belajar hal baru. Dan media online tentu saja makhluk baru yang memberi banyak potensi pengembangan yang luas.
2. Faktor perintis. Dalam urusan media online, tentu saja kami sudah berdiri di jajaran terdepan sebagai orang-orang yang memulai pada saat media ini belum terlalu populer.
3. Tantangannya. Nah, karena belum populer itulah, ada tantangan untuk mendapatkan penerimaan publik. Seperti Detik, berapa tahun setelah dia berdiri, barulah dia menjadi media yang dihormati. Tahun-tahun awal juga tidak mudah bagi Detik, media online masih dipandang sebelah mata.
4. Faktor Future. Masa depan ini sudah terlihat pastilah condong memihak pada online. Berbagai berita di media maupun dari fakta yang ada di sekitar kita mengatakan media online akan tumbuh pesat, meraih tempat dan porsi yang semakin besar di antara media-media yang lain.
5. Dan, di dunia persilatan online ini, gw yakin bos gw adalah seorang pendekar yang tangguh. Makanya gw bisa belajar banyak, dan bisa maju bersama dia.
6. Faktor jabatan. Gw mendapatkan kepercayaan yang besar dari bos gw untuk memegang jabatan paling strategis di PortalHR.com. Gw tidak ingin jabatan itu hanyalah titel kosong, karena itu gw terus belajar dengan cepat agar layak menyandang jabatan tersebut.
7. Faktor minat. Gw senang kembali ke dunia jurnalistik/komunikasi. Gw senang juga kembali ke dunia HR (banyak ketemu anak-anak psikologi), meskipun gw tidak pernah masuk ke dunia HR. Gw senang ketemu orang, dan gw senang gw bisa membawakan diri sebagai perwakilan PortalHR.com. Gw bisa menjiwai PortalHR.com.
Gw bisa penuh semangat membicarakan PortalHR.com. Dia adalah mainan gw sehari-hari.
Begitu ...
Gw harap euphoria ini tidak berlebihan. Hahahaha
PortalHR.com lagi? Kenapa sih posting-nya itu-itu lagi. Ih bosen. Iya nih, gw juga sebel banget. Masa semalam gw gak bisa tidur lagi. Karena otak gw penuh dengan ide-ide dan excited sendiri.
Dan pagi ini harus bangun pagi jam 5. Karena harus berangkat jam 6 untuk menghindari 3 in 1. Akibatnya seharian ini gak konsen deh. Ngantuk. Gw cuman tidur beberapa jam.
Aduh kenapa sih PortalHR.com begitu mencuri perhatianku? Ini gak bener nih. Gawat. Gw perlu dokter cinta, kata temen gw. Udah pasti, gw udah dipelet ama bos gw.
Hahahahaha. Baca komen di postingan yang ini.
Well, kalau dipikir-pikir sih, ada banyak faktor yang menyebabkan kesenangan bekerja itu. Dan faktor yang menyebabkan seseorang begitu mencintai pekerjaannya, sama sekali tidak ada hubungannya dengan kompensasi.
Bila dibandingkan dengan teman-teman seangkatan saya di UI, misalnya, gaji saya mungkin paling kecil, dan jauh lebih kecil daripada mereka, yang saat ini rata-rata sudah menjabat supervisor atau manajer di perusahaan-perusahaan besar.
Bahkan, dibandingkan tahun lalu, penghasilan saya tahun ini akan turun, karena tidak ada lagi bonus-bonus dari project web yang dulu banyak saya pegang.
Tapi banyak hal lain yang membuat saya excited dan membuat saya semangat bekerja, mungkin melebihi orang-orang yang bergaji tinggi.
Hal-hal itu adalah:
1. Novelty. Saya senang belajar hal baru. Semua orang senang belajar hal baru. Dan media online tentu saja makhluk baru yang memberi banyak potensi pengembangan yang luas.
2. Faktor perintis. Dalam urusan media online, tentu saja kami sudah berdiri di jajaran terdepan sebagai orang-orang yang memulai pada saat media ini belum terlalu populer.
3. Tantangannya. Nah, karena belum populer itulah, ada tantangan untuk mendapatkan penerimaan publik. Seperti Detik, berapa tahun setelah dia berdiri, barulah dia menjadi media yang dihormati. Tahun-tahun awal juga tidak mudah bagi Detik, media online masih dipandang sebelah mata.
4. Faktor Future. Masa depan ini sudah terlihat pastilah condong memihak pada online. Berbagai berita di media maupun dari fakta yang ada di sekitar kita mengatakan media online akan tumbuh pesat, meraih tempat dan porsi yang semakin besar di antara media-media yang lain.
5. Dan, di dunia persilatan online ini, gw yakin bos gw adalah seorang pendekar yang tangguh. Makanya gw bisa belajar banyak, dan bisa maju bersama dia.
6. Faktor jabatan. Gw mendapatkan kepercayaan yang besar dari bos gw untuk memegang jabatan paling strategis di PortalHR.com. Gw tidak ingin jabatan itu hanyalah titel kosong, karena itu gw terus belajar dengan cepat agar layak menyandang jabatan tersebut.
7. Faktor minat. Gw senang kembali ke dunia jurnalistik/komunikasi. Gw senang juga kembali ke dunia HR (banyak ketemu anak-anak psikologi), meskipun gw tidak pernah masuk ke dunia HR. Gw senang ketemu orang, dan gw senang gw bisa membawakan diri sebagai perwakilan PortalHR.com. Gw bisa menjiwai PortalHR.com.
Gw bisa penuh semangat membicarakan PortalHR.com. Dia adalah mainan gw sehari-hari.
Begitu ...
Gw harap euphoria ini tidak berlebihan. Hahahaha
Comments
Post a Comment