Menyusuri Samosir Naik Kijang


Aku lagi gak enak badan hari ini. Badan masih pegal-pegal dan demam sisa flu beberapa hari yang lalu yang belum habis-habis. Jadinya gak konsen kerja. Akibatnya browsing deh, liat-liat foto jalan-jalan aku yang sebelumnya. Kalau lagi jenuh di kantor, biasanya dengan melihat foto jalan-jalan bisa menimbulkan semangat kembali.

Waktu melihat foto-foto waktu aku ke Samosir bersama keluarga, tiba-tiba aku teringat bahwa waktu liburan itu kan kami sekeluarga menyewa sebuah mobil Kijang. Wah bisa ikut dalam kompetisi blogger Kijang yang berhadiah paket wisata ke Disneyland Hongkong itu dong...


Yup. Ini tidak mengada-ada. Memang biasanya kalau bepergian terkadang lebih efektif menyewa mobil daripada naik taksi atau bus. Apalagi kalau ramai-ramai, bersama teman atau keluarga, berempat, berlima, atau berenam, menyewa satu kijang cukup untuk sebuah perjalanan darat yang lama tetapi tetap nyaman.

Kami naik kijang dari Medan sampai ke Danau Toba pp lho. Di Samosirnya juga kami keliling-keliling naik Kijang. Dengan Kijang tidak perlu khawatir apabila jalan jelek atau jalan berpasir. Waktu di Samosir kejadian tuh, gara-gara parkir di pinggir jalan. Ternyata tanah di situ agak lembek, sempet agak kesulitan waktu mobil mau jalan. Tapi untunglah kijang bisa mengatasinya. Memang Kijang bisa diandalkan dalam berbagai kesempatan.



Untuk masuk ke restoran dan hotel mewah juga kijang tidak memalukan. Waktu masuk ke ferry juga tidak mengalami kesulitan. Meski agak sulit karena harus menanjak cukup tinggi untuk masuk ke ferry. Lalu ketika di dalam ferry mobil harus disusun dengan sempit-sempitan, tetap saja penumpang bisa keluar dengan mudah dari Kijang. Tanpa terasa kijang memang telah mendukung perjalanan kami yang menyenangkan menjadi lancar.

Kapan ya kembali ke Samosir lagi? Kayaknya belum puas mengeksplor pulau nah indah itu...

Foto1: Mobil Kijang sewaan kami yang terparkir di depan hotel di Danau Toba.
Foto2: Sesak-sesakan di ferry penyeberangan Danau Toba-Samosir

Comments

Popular Posts