Mimpi Gue

OMG. Gimana ceritanya nih urusan-urusan kerjaan pun mulai menjajah daerah paling pribadi (dan unconscious pula) gue, seperti mimpi?

Sewaktu salary survey yang pertama, karena gue cukup nervous, gue bermimpi, kita mendapatkan sekian participant. Lalu gue ceritainlah mimpi gue itu kepada team gue. Mereka pun bekerja keras mewujudkan mimpi gue itu... dan ternyata, kita mendapatkan jumlah participant yang tidak jauh beda dari mimpi tersebut. Setelah itu aku traktir team gue yang hebat-hebat itu di Pizza Hut, tak jauh dari kantor.

Untuk salary survey yang kedua ini, mereka nanyain: kok gak mimpi mbak Mei? Iya nih... belum kali ye... Gue malah mimpi, lucu deh. Berkaitan dengan salah satu project dengan klien. Gue mimpi di salah satu kota besar yang gemerlapan seperti New York, yang penuh dengan papan-papan billboard. Tiba-tiba... di salah satu papan billboard yang warna-warni itu... aku membaca sebuah nama yang aku kenal... Hehehe, dia adalah nama seorang bagian GA dan Purchasing klien besar aku yang biasanya bertugas tawar-menawar harga dengan aku.

OMG. Pagi ini gue langsung cek dengan sekretaris mengenai administrasi.

Hahahaha.


Comments

Popular Posts