Dari Wordcamp Indonesia 2009

Saya sempat mengikuti secuplik saja dari ajang Wordcamp Indonesia 2009 yang diadakan dua hari, tanggal 17 dan 18 Januari yang lalu. Setelah mengikuti acara itu dan terutama setelah bertemu dengan Matt Mullenweg, founder Wordpress, saya langsung
bertekad untuk memindahkan blog saya ini ke WP. Karena tekad itulah posting ini tertunda, namun akhirnya pemindahan itu belum sempat juga dilakukan, karena berbagai alasan.

Mengapa kok jadi pengen pindah ke WP? Karena, selain engine WP yang user-friendly dan google-friendly saya juga melihat sebuah komunitas yang sangat solid di balik engine yang super itu. Di balik semua itu, seorang pemuda dari Houston, Texas
yang sangat sederhana dan humble, mempunyai cita-cita yang besar untuk sebuah kolaborasi sosial tingkat dunia.



Wordpress diciptakan oleh seorang yang bukan ber-background IT, berawal dari keinginannya memiliki sebuah engine yang mudah digunakan. Lalu engine itu dipublish hingga dapat digunakan oleh siapa saja di seluruh dunia. Dari situlah engine itu
mendapat pengembangan dan penyempurnaan dari user-usernya sehingga WP menjadi sebesar saat ini.

Seperti itulah nature open source. Semangat untuk berbagi dan berpartisipasi dalam sebuah kolaborasi dunia seperti itu sangat luar biasa. Saya jadi teringat buku Wikinomics. Internet telah memungkinkan kolaborasi yang tidak terbayangkan sebelumnya dan hal itu juga sekaligus memberikan kesempatan yang tidak terbatas untuk orang-orang yang berbakat.

Saya hanya hadir pada hari pertama dan itu pun tidak mengikuti semua sesi. Memang sayang sekali, namun dikarenakan badan kurang fit, saya harus melewatkan acara penting tersebut. Saya berharap dapat berkenalan dengan programmer-programmer
Wordpress, tapi ternyata yang datang kebanyakan adalah blogger. Sebagian besar dari mereka adalah blogger yang sangat terkenal, seperti Ndoro Kakung, Enda Nasution, Kuncoro, Pietra, Ong, bahkan Christian Sugiono.

Ketika acara sempat jeda, MC dadakan yang kreatif (Tuhu) pun dengan handal mengisi waktu dengan menggali sharing dari peserta. Christian pun turut save the day dengan sharing tentang blognya yang menurut saya menarik. Selain aktor, ternyata dia juga gig, hobi IT, hobi menulis dan fotografi. Dia menganggap serius blognya dan mengupdate serta mengurus blognya seperti blogger-blogger serius. (tidak seperti diriku hehehe)

Pada saat makan siang sempat mengobrol dengan Matt yang kebetulan secara beruntung duduk di belakangku. Karena banyak pertanyaan, Matt bilang simpan pertanyaanmu buat sesi aku dong. Sepertinya dia khawatir pada sesi dia tidak banyak yang nanya, karena seperti itulah yang terjadi pada event-event di negara di mana bahasa Inggris bukan bahasa ibu.

Saya bilang ke Matt don't worry, di sini pasti banyak yang akan bertanya. Dan benar, pada sesi Matt pertanyaan dari forum bertubi-tubi. Mulai dari yang teknis maupun dari sisi bisnis.

Matt bercerita tentang Wordpress, tentu saja. Menyenangkan sekali mendengarkan presentasi sebuah engine yang mendunia itu dari pembuatnya sendiri. Indonesia adalah pengguna WP yang sangat besar. Bahasa Indonesia adalah bahasa ketiga di Wordpress.com setelah bahasa Spanyol, dan merupakan nomor dua tercepat perkembangannya setelah bahasa Inggris.

Matt ditanyain pendapatnya mengenai banyak hal, di antaranya tentang software CMS yang lain seperti Druple dan Joomla. Satu hal yang saya catat mengenai pendapat Matt adalah tentang Web 3.0. Banyak orang mengatakan web 3.0 adalah soal mobility,
tetapi menurut Matt web 3.0 adalah tentang social connectivity. Di era banjir informasi seperti saat ini, yang kita perlukan adalah kemampuan untuk memilih informasi yang sesuai dengan kebutuhan kita. Banyak orang bisa bercerita apa saja saat ini, tetapi hanya orang-orang yang kita kenal yang nantinya akan kita pedulikan. I think I agree with that.

Entahlah itu mau dikasih istilah 2.0 atau 3.0. Lagipula itu hanya istilah saja untuk menandai momentum-momentum dalam perkembangan era internet kurasa. Kurasa dengan information overload saat ini kita memang harus bisa memilih dan harus bisa fokus, memfokuskan perhatian kita ke yang penting-penting saja. Dan hanya orang-orang yang penting bagi kita yang akan kita care. Kita tidak punya waktu untuk seharian membaca status orang-orang di Facebook atau Plurk tentang kegiatan mereka apabila hal tersebut tidak relevan dengan kita. Itu hanya akan membuang-buang waktu, terutama bila dilakukan pada jam kerja.

(Foto Matt diambil dari Wikipedia. Foto aku dan Matt ada di facebook)

Comments

  1. Anonymous1:41 PM

    aku pernah punya blog di blogspot n blogdrive dan tak ada yang lebih asyik dibandingkan blogku sekarang yaitu di detikblog yang pake template WP ;)

    ReplyDelete
  2. WordCamp Indonesia 2010 sebentar lagi akan berlangsung pada hari Sabtu, 30 Januari bertempat di Auditorium Universitas Gunadarma. Jangan lewatkan ^_^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts