Hati-hati Pake Axis

Gara-gara promosi dari teman saya (sudah dua orang teman yang memakai data card Axis) saya pun tergoda untuk mencobanya. Biar bisa koneksi internet di mana saja menggunakan 3G Modem.

Paket yang ditawarkan Axis cukup menggiurkan, Rp 1,388 juta sudah termasuk modem dan koneksi internet selama 12 bulan dengan batas pemakaian per bulan 500 MB. Untuk provider lain, membeli modemnya saja sudah 1 juta lebih. Well, namanya juga promosi bundling begini memang seharusnya lebih murah. Dan saya pikir 500 MB cukup banyak, cukup lah untuk pemakaian email dan browsing sehari-hari. Hal ini juga sudah saya tanyakan kepada teman yang sudah memakai sebelumnya, dia bilang segitu cukup banget untuk pemakaian dia.

Ternyata... Saya mulai pakai sejak tanggal 20 April. Hari ini, tanggal 29 April, sudah tidak bisa konek. Saya cek di statistik-nya (gambar di bawah ini) pemakaian saya per bulan hanya 69,35 MB. Dari pemakaian saya selama ini juga tidak berat, paling download beberapa file yang dikirimkan teman. Tidak mungkin pulsa saya habis. Saya hubungi customer service-nya.

Customer Service yang bernama Boy yang menjawab telepon saya. Setelah menunggu agak lama (biasa, kalau telepon customer service selalu harus menunggu dan dikasih musik), dia mengecek nomor saya dan ternyata kata dia pulsa saya sudah habis. "Lho, kok bisa?" kata saya. Kalau memang sudah habis, mengapa tidak ada informasinya kepada konsumen? Lah saya tahu dari mana bahwa pulsa saya akan habis, padahal yang tertera di statistiknya hanya segitu.

Menurut Boy yang entah belum makan atau bete sama pacarnya sehingga menjawab dengan tidak sabar, dengan kekeh dia mengatakan "menurut data di kami pemakaian ibu sudah 500-sekian MB, karena itu batas pemakaian ibu untuk bulan ini sudah habis."

Hah? Saya sih tidak mempermasalahkan kalau memang benar-benar habis, tetapi apakah konsumen tidak diberi hak untuk tahu pemakaiannya? Mengapa yang tertera di tempat saya hanya 69,35 MB? Saya malah pikir sisa pulsa saya masih banyak, masih mau download file-file lain, karena kalau tidak dipakai dalam waktu satu bulan akan hangus. Lah tiba-tiba dikasih tahu pulsa saya sudah habis? Trus, apakah saya harus sering-sering telepon ke Axis dan menanyakan pulsa saya? Kata Boy data yang di saya belum direfresh, data di sistem Axis mengatakan sudah 500-an. Buset... Kekeh dia. Customer service yang sangat tidak helpful.

Gimana saya gak kesel? Saya rasa sebagai konsumen saya berhak marah kalau begini caranya. Siapa yang menyedot pulsa saya? Atau kalau memang sudah habis, gimana saya mengeceknya?

Boy yang sangat tidak helpful hanya bisa menyarankan saya untuk isi pulsa lagi. Yah nenek-nenek juga tahu kali... Bukan itu masalahnya... sekali lagi... gimana saya tahu pemakaian saya kalau begini caranya...???? Katanya GSM yang baik??? Kok kayak gini ya???????

Lalu saya, tanya, kapan saya bisa konek lagi (kan per bulan itungannya 500 MB itu), kata dia "silakan dicoba tanggal 1." Yang bener nih, saya gak yakin karena saya mulai aktifnya tanggal 20, bukan dari tanggal 1. Iya, silakan dicoba saja, jawab Boy dengan nada enggak sabar. Saya tanya "Maksudnya silakan dicoba? Memangnya belum pasti tanggal satu bisa konek?" Dia ngulang lagi "Silakan dicoba aja." Ggggggrrrrrrrrrrrrrr... Akhirnya saya paksa lagi hingga dia mengaku, "iya udah pasti tanggal 1 bisa konek lagi."

Awas ya kalau tanggal 1 gak bisa konek.

Comments

  1. Ce, yang paling bagus Telkomsel Flash deh... mahal dikit tapi cukup kenceng & unlimited. 125rb perbulan (+PPN) dapet 3GB, setelah terpakai 3GB bukan putus, tapi melambat (256kbps). Coba putus kontrak setahunnya, biasanya bisa re-fund (balikin modem). Trus apply Flash deh... Modem Hwawey nanti gue bantu cariin, cuma 1.1 jt kok

    ReplyDelete
  2. Hahahahaha pake Smart ajahhh, wuzzzzz wuzzzz cepet bangettttt hehehehehe. Mahalan dikit gak papa kagak makan ati....

    ReplyDelete
  3. Anonymous2:13 PM

    aku juga pengamalaman kurang menyenangkan dengan IM2. Sekarang jadinya off dulu dari internet, kecuali di kantor.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts