NZ Trip (4): Day 3: Picton, Greymouth


Hari ketiga di Selandia Baru, hari ini mood gue bagus banget. Lantaran hari ini saya bela-belain bangun jam 5.30, agar tidak diburu-buru. Agar saya punya waktu me time di pagi hari yang bagi saya sangat penting. Jam segini sebagian besar penghuni hostel masih tidur. Jadi saya memiliki sendiri pagi itu. Kopi dan bacaan adalah temanku di pagi hari. It defines my mood for the whole day.

Pukul 7 pagi kami sudah cek in di pelabuhan Wellington. Kapal penyeberangan ke pulau selatan dijadwalkan berangkat jam 9, tetapi harus cek in sebelum pukul 8. Antrian pun sudah panjang untuk naik ke ferry.

Antrian naik Ferry Wellington-Picton
Penyeberangan Wellington-Picton memakan waktu 3 jam, and it was an enjoyable journey. Kapalnya pun bagus, banyak ruang dengan tempat duduk yang nyaman. Pemandangan pun bagus, apalagi ketika mendekati semacam fyord gitu, pemandangan semakin bagus. Kami keluar ke atas observatory deck untuk foto-foto.



Suasana di kapal Ferry Wellington - Picton
Observatory Deck Ferry Wellington - Picton
Tak lama kemudian angin semakin kencang, dan petugas pun menyuruh semuanya masuk. Anginnya terasa dingin di muka seperti membawa es di dalamnya.

Pulau Selatan New Zealand

Kami tiba di Picton pukul 12 siang. Cuaca sangat cerah, tidak seperti kemarin-kemarin yang hujan terus. Kami semua senang sekali, mood mulai ceria penuh harapan memasuki pulau selatan yang memang dibilang banyak orang lebih bagus dibanding pulau utara New Zealand.

Fish n chips, Picton
Kami singgah untuk makan siang di sebuah resto Fish and Chip di Picton, tak jauh dari pelabuhan. Ternyata resto semacam ini ada di mana-mana, menyenangkan sekali, karena ikannya mostly segar-segar..  

Kami pun sangat bersemangat meneruskan perjalanan setelah makan. Pemandangan di sini memang bagussss banget. Banyak kebun-kebun anggur. Pegunungan panjang yang gak ada habis-habisnya. Kami melewati sebuah kota yang cantik banget namanya Bleinheim. Banyak kebun cherry. Selain itu saya tidak ingat lagi nama-nama kotanya, yang jelas setelah ini kami juga melewati pantai yang ombaknya seperti menggila, kenceng banget.

Cuaca cerah selesai sekitar sore, hujan pun kembali turun disertai badai/angin kencang. Suhu diperkirakan sekitar 10 derajat Celcius, tetapi anginnya dingin seperti es.

Kami tiba di hostel Noah Backpacker pukul 18.30. Cuaca masih tidak bersahabat, hujan dan angin kencang. Di sana kami malah dikabari bahwa besok kami tidak bisa melewati arah selatan sesuai rencana, karena jalan ditutup. Kami terpaksa harus balik lagi ke arah sebelumnya dan melewati Christchurch untuk mencapai Te Anau.



Maka semakin sedihlah rasanya karena so far udah beberapa tempat yang terpaksa diskip karena cuaca, dan so far kebanyakan waktu dihabiskan di jalan. Di sini kita harus memburu waktu karena jika tiba di hostel di atas jam 8 malam tidak ada lagi petugas yang membukakan pintu untuk kita. Maka, kami pun tidak bisa berlama-lama setiap melihat pemandangan bagus harus menahan diri karena tidak boleh mampir.

Franz Josef yang masuk dalam daftar untuk besok pun, terpaksa diskip. Dan besok pun akan berakhir mostly di jalan, dari Greymouth menuju Te Anau, via Christchurch. Ini adalah rute yang panjang. Tak mungkin kami punya waktu untuk mampir.

Kami pun melewati malam berbadai itu di hostel. Hari ini tour supermarket dilanjutkan lagi. Untunglah tiap hari supermarketnya kebetulan beda. Pak and Save di Lake Taupo, New World di Wellington, dan Countdown di Greymouth.

Noah Backpacker hostel suasananya seperti rumah-rumah tua. Di sini terdapat sebuah perapian. Saya bisa menghangatkan diri sambil minum teh dan baca-baca di depan perapian ini di tengah malam berbadai.

Kesibukan kami seperti malam-malam sebelumnya, yaitu di dapur. Selain nutrisi terjamin karena bawa chef, di sini mostly makanan yang bersumber dari alam memang enak-enak. Buah: jeruk dan anggurnya enak banget. Begitu juga persimmon. Kiwi di sini murah banget, sekitar 1-2 NZD per kg. Buah asli di sini namanya Feijoua, asem-asem gitu rasanya, mirip jambu. Minuman produksi NZ, namanya L&P juga sudah dicoba, rasanya enak. 

Comments

  1. mba, mau tanya, biaya penyeberangan ferry berapa per orang dan beli di situs web apa ya tiketnya?

    ReplyDelete
  2. Sekitar 65 nzd, teman kami yang beli, webnya kalau ga salah interislander

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts