Milford Sound Cruise |
Hari ini kami akan mengunjungi salah satu tempat wisata yang
paling populer di New Zealand, Milford Sound. Milford Sound tidak terlalu jauh
dari Te Anau, jaraknya 118,7 km, ditempuh kira-kira dalam waktu dua jam. Kami
berangkat pukul tujuh pagi saat masih gelap. Yup, jam 7 di sini masih gelap.
Terangnya sekitar 8.30. Malamnya pun tiba lebih cepat, sekitar pukul 18.00
sudah gelap.
Jadinya kami bahkan tidak sempat melihat wajah YHA Te Anau
tempat kami menginap saat terang. Bagaimana pemandangan di sekitar hostel,
bahkan wajah kota Te Anau sendiri tidak sempat terlihat, karena semalam tiba di
sini sudah pukul 9 malam.
Dalam perjalanan ke Milford Sound kami disuguhi pemandangan
spektakuler yang rasanya tidak habis-habis. Para fotografer di dalam mobil pun
berebutan memotret.
Tiba di Milford Sound Terminal, di sini tempat membeli tiket
cruise yang disediakan oleh beberapa operator. Kami memilih cruise yang paling
standar, lama sekitar 1,5 jam memutari Sound, tariff 80 NZD per orang. Mendapat
free coffee atau tea di atas kapal, serta ada café yang menjual makanan.
Dikutip dari website Newzealand.com:
Digambarkan oleh Rudyard Kipling sebagai
"keajaiban dunia kedelapan," Milford Sound dipahat oleh gletser selama
zaman es. Milford Sound memesona dalam cuaca apa saja. Tebing fyord menjulang
vertikal dari perairan gelap, puncak-puncak gunung menggapai langit dan air
terjun bergemuruh ke bawah, beberapa di antaranya mencapai ketinggian 1000
meter. Saat hujan turun di Milford Sound, dan di sana sering turun hujan,
air terjun itu menggandakan diri dengan efek menakjubkan.
Saya tidak menemukan kata-kata yang lebih baik untuk
mendeskripsikannya. Mungkin itulah yang menjadi alasan trip ke New Zealand
tidak bisa melewatkan tempat yang satu ini. Semua yang ke sini, apalagi untuk
pertama kalinya, pasti akan mengunjungi Milford Sound. Di sinilah kami bertemu
keluarga dari Indonesia yang membawa camper van.
Baca juga: Berkendara di New Zealand
Sekitar pukul 3 sore kami jalan dari Milford Sound, pukul 5
kami tiba di Te Anau. Nah, akhirnya bisa lihat wajah kota kecil di dekat danau
Te Anau ini. Kami mampir di sini untuk makan fish and chips sepuasnya, sebelum
melanjutkan perjalanan ke Queenstown.
Queenstown
Keindahan kota Queenstown sudah tidak diragukan lagi. Kami
pun sudah tahu tentang hal ini sebelum berangkat, karena itu kami memesan
penginapan di sini dua malam. Di kota ini satu-satunya kota tempat kami stay
lebih dari satu malam. Memasuki kota Queenstown di malam hari, kepercayaan kami
itu pun telah dikonfirmasi. Memang indah kota Queenstown, bagaikan untaian
mutiara berkilauan di tepi laut.
Malam itu kami jalan-jalan tak jauh dari hostel kami Dumble
Backpacker yang lokasinya menghadap danau Esplanade. Seperti halnya kunjungan
ke kota Queenstown sangat direkomendasikan, Dumble Backpacker juga sebuah
hostel backpacker yang highly recommended. Kami beruntung dapat tempat di sini.
Walaupun cuaca saat itu cukup dingin (sekitar 3 derajat Celcius), tidak
mencegah kami untuk keluar jalan-jalan menikmati kota yang indah itu.
Kami makan malam di restoran Asia bernama Noodle Canteen.
Makanan Asia/Chinese di sini mostly lebih terjangkau harganya dibanding makanan
Western, selain kebetulan cocok dengan selera kita. Malam itu teman kami yang
dipanggil Babeh menraktir kami sebotol wine yang diminum rame-rame.
Shotover Jet,
Ferg Burger, Queenstown Gondola, Glenorchy
Foto Keluarga Setelah Main Shotover Jet |
Keesokan harinya adalah jadwal kami untuk naik Shotover Jet.
Tiket untuk permainan ini telah kami pesan sebelumnya melalui online. Karena
itu kami bersyukur semuanya berjalan sesuai schedule. Tiket untuk Shotover Jet
adalah 129 NZD per orang. Wah cukup mahal ya.. sebenarnya, itu permainan apa
sih?
Dari hostel kami cukup berjalan kaki ke kantor operator
Shotover Jet ini, kalau ketika tiba giliran kita pun naik bus menuju lokasi.
Tak sampai 30 menit (belum puas rasanya menikmati indahnya kota Queenstown
sambil naik bus), eh sudah sampai.
Di sini peserta pun harus mengenakan jas hujan khusus yang
sangat tebal, serta menitipkan semua peralatan seperti tas, kamera, topi, jaket
dll. Dengan jas khusus dari Shotover ini maka tak perlu khawatir, tidak akan
basah.
Inti dari permainan ini adalah menikmati perjalanan jet boat
dengan kecepatan tinggi melewati sungai yang landai dengan tebing-tebing yang
sempit, merasakan kelihaian sang supir membelok-belokkan boat, bahkan sampai
360 derajat. Karena itu, walaupun sibuk berteriak sepanjang perjalanan boat,
jangan lupa untuk tetap berhati-hati dan pegangan. Bagi saya sih, perjalanan
sekitar 30 menitan saja ini agak overpriced, tapi ya mungkin segalanya di sini
memang agak mahal untuk ukuran kita. Terus terang saya malah lebih menikmati
pemandangan indah Sungai Shotover daripada perjalanan dengan boat itu sendiri.
Setelah diguncang-guncang dengan boat, kini saatnya mengisi
perut. Ini salah satu yang tak boleh dilewatkan ketika mengunjungi Queenstown,
yaitu mencoba Fergburger yang terkenal itu. Letaknya di Shotover Street, tak jauh
dari tempat kita naik bus menuju sungai Shotover.
Cuaca hari ini agak warm, siang mungkin sekitar 15 derajat
Celcius. Setelah makan jangan lupa mencoba Queenstown gondola. Naik gondola
dari sini ke Bob’s Peak, bisa menikmati indahnya kota Quenstown dari atas. Di
sini kita juga bisa naik luge, dengan track yang menyajikan mungkin salah satu
pemandangan terbaik di dunia. Selengkapnya, bisa dilihat di website Skyline Queenstown.
Setelah puas bermain dan foto-foto, masih ada sedikit waktu
pada sore hari, maka kami pun memutuskan untuk pergi ke kota kecil Glenorchy. Malam
itu kami berjalan-jalan dekat Queenstown Mall, dan sebuah restoran bernama
Prime Waterfront Restaurant and Bar akhirnya memanggil kami untuk dinner di
sana. Pertama kalinya kami dinner di restoran (restoran beneran lho, bukan
kantin noodle) dalam trip ini, karena Chef kami bosan memasak hahaha…
Photos by Renny Puspita
(bersambung)
Baca juga tulisan sebelumnya:
- Berkendera di New Zealand: Sewa Mobil atau Camper Van?
- Merencanakan Perjalanan ke New Zealand (Hal-hal yang Perlu diketahui)
Baca juga tulisan sebelumnya:
- Berkendera di New Zealand: Sewa Mobil atau Camper Van?
- Merencanakan Perjalanan ke New Zealand (Hal-hal yang Perlu diketahui)
hi mbak mei, naik cruise untuk mengitari milford, mobilnya parkir di termial milford ya? terima kasih ya bak
ReplyDeleteUwaaahhhh aku ikutin semua postingan nz nya, dan seruuu yaaaa.. Planningku mau kesana bulan Nov mba.. Tujuan utama itu sbnrnya mau bungee jumping di queenstown.. Tp sekalianlah ngeliat alam nz yg cantik banget gini... :) ..
ReplyDeletewah keren banget tuh Bungee jumping... selamat jalan2 mbak.. Have Fun ! -- thanks udah mampir ke sini.
Delete