simpang angan

(sebuah puisi untuk mei)

lalu angan kosong itu membawamu pada penggembaraan
tiada ujung-pangkal
lalu kau tersedu di ujung jalan itu
termangu dalam kelam sinar mata yang sendu
hendak ke mana?
jalan panjang ini bercecabang
membuatmu bingung seperti meraba dalam gelap
labirin jingga bernama kesunyian yang sempurna

(mumu)

Comments

Popular posts from this blog

Pengalaman Memperpanjang Paspor Januari 2021

Road Trip New Zealand

Panduan Transportasi ke Guci Tegal Menggunakan Kendaraan Umum 2022