Pertanyaan-pertanyaan yang Seharusnya Anda Tanyakan kepada Orang yang Menawarkan Iklan Online pada Anda

Ide untuk menulis tulisan ini muncul ketika semalam saya menyaksikan sendiri Denni menawarkan iklan di PortalHR.com kepada audience yang masih sangat awam terhadap beriklan di media online. (Celakanya, target audience PortalHR.com---orang-orang HR sebagian besar sangat awam terhadap beriklan di media online). Akibatnya, pertanyaan-pertanyaan yang saya dengar, kebanyakan adalah masalah-masalah teknis dan bersifat knowledge seperti apa itu banner, bisa dibuat dalam bentuk apa saja, bisa diganti-ganti secara berkala, dll.

Untuk mendidik pasar saya sendiri, berikut ini saya simpulkan beberapa pertanyaan yang seharusnya Anda tanyakan kepada orang yang menawarkan iklan online kepada Anda. Pertanyaan-pertanyaan yang seharusnya Anda ajukan bersifat sangat mendasar, yaitu:

1. Apa keuntungan saya beriklan di media Anda?
2. Bagaimana dengan beriklan di media Anda bisa membantu mencapai tujuan saya. Misalnya: saya ingin memasang iklan mengenai event yang dilakukan kantor saya. Bagaimana beriklan di media Anda bisa membantu mencapai tujuan tersebut, misalnya: saya ingin peningkatan pengunjung event saya sebesar 50%, dst. (disesuaikan dengan tujuan Anda).
3. Bagaimana saya mengukur keberhasilan beriklan di media Anda, misalnya: apakah saya mendapatkan laporan, siapa saja yang telah melihat iklan saya.
4. Bagaimana perbandingan hasil beriklan di media Anda dengan media lain (media online juga) dan juga media cetak maupun TV/Radio.
5. Mengapa saya harus menyisihkan sedikit dana promosi kepada media Anda? Apa yang saya dapatkan?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu. Bukan hal-hal teknis seperti:

1. Berapa persen bisa mendapatkan diskon?
2. Apakah bisa menggunakan flash?
3. Apakah bisa multi link?
4. Apakah banner bisa diganti setiap minggu?

Dan pertanyaan-pertanyaan lain seperti itu. Jangan memusingkan diri dengan diskon di awal. Menurut saya, itu adalah hal kedua yang seharusnya ditanyakan setelah pertanyaan-pertanyaan di bagian pertama terjawab. Dan sebelum pertanyaan-pertanyaan pertama di atas, seharusnya Anda sudah menjawab pertanyaan yang lebih mendasar lagi, yaitu: mengapa saya harus beriklan Online? (sebelum menanyakan apa keuntungan memasang di media online yang spesifik).

Mengenai mengapa saya harus beriklan online sendiri, hal itu sangat tergantung pada target audience Anda. Tetapi bahkan meskipun target audience Anda dari pasar yang sangat bawah pun, mempunyai perwakilan di Online penting. (Baca: Blog Virus)

Saya sering bertemu dengan manajer pemasaran perusahaan-perusahaan yang sudah mulai menyisihkan budget promosi dan memindahkan budget yang sebelumnya untuk beriklan di cetak ke online. Apalagi perusahaan dengan segmen yang penggunaan internetnya sudah tinggi, atau terlebih lagi bila target audience internasional (export). Sebuah perusahaan pembuat mesin food processing yang biasa beriklan di Yellow pages, mulai merasa iklan dalam bentuk tradisional itu sudah tidak efektif lagi. Malah jauh lebih efektif beriklan di segmented portal bisnis seperti Alibaba.com dll.

Menjadi Seorang Online Media Conselor yang Handal

Sehubungan dengan itu, maka hal-hal yang perlu diketahui, hal-hal yang perlu dibekali bila Anda ingin menjadi Online Media Counselor yang handal, adalah di bawah ini. Mengapa saya sebut Online Media Counselor (bukan lagi account executive) karena online media counselor (omc) harus bisa menjadi konsultan bisnis yang bisa menjawab hal-hal mendasar di atas. Untuk menjawab hal-hal mendasar tersebut seorang omc tidak hanya harus tahu mengenai pengetahuan mendasar dalam media online seperti unique visitor, page views, dll, tetapi terlebih dia harus memahami tren bisnis secara keseluruhan dan bisnis online khususnya.

Mengapa banyak media tradisional ketika masuk ke media online, tidak bisa mendapatkan penghasilan? Karena menjadi seorang OMC tidak mudah. Seorang account executive yang biasa menjual iklan cetak harus mengikuti pelatihan dulu sebelum bisa menjual iklan online. Transformasi dari cetak ke online tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat.

Di bawah ini hal-hal yang perlu diketahui seorang omc:

1. Statistik website secara detail:
berapa pengunjung per hari, per bulan, siapa saja pengunjungnya, dari negara mana saja, page-page apa saja yang mereka kunjungi, tren pengunjung, dll. Dia harus mengerti apa yang dimaksud unique visitor, page views, hits, dll.

2. Apakah statistik saja, hal yang menentukan harga sebuah iklan? (misalnya: semakin ramai pengunjung situs web maka harga iklan akan semakin tinggi) Belum tentu. Masih banyak hal lain, yaitu siapa yang membaca atau mengunjungi situs web tersebut. Apakah pengunjung/pembaca adalah segmen pasar saya.

3. Bagaimana hasil pencarian terhadap keyword-keyword yang berhubungan dengan situs web Anda di google/yahoo. Misalnya: bila Anda adalah portal bisnis, apakah bila search dengan keyword "bisnis Indonesia" portal Anda sudah muncul di halaman pertama? Hal ini penting karena lebih dari 70% user web mencari informasi, datang ke google dulu.

4. Komparasi dengan media online yang lain (data-data statistik dan hal-hal lain)

5. Komparasi dengan media cetak, TV, radio, dll

Comments

Popular Posts