Road Trip New Zealand
Pengalaman pertama selalu sesuatu banget. Dari yang tidak pernah---dan karena itu khawatir, cemas, dan antisipasi---kemudian menjadi pernah, itu sebuah sensasi yang menyenangkan. Itu saja sudah cukup, belum lagi ditambah kesenangan dari pengalaman itu sendiri.
Pertama kali melakukan trip backpacking, pertama kali melihat kecantikan musim gugur, pertama kali menyentuh salju, pertama kali berada di ketinggian di atas 4.500 M, pertama kali merasakan suhu -20 derajat Celcius, pertama kali tidur di airport (beneran tidur) dan masih banyak pertama kali lainnya. Dalam trip kali ini ke New Zealand, adalah pertama kalinya gue nyetir sendiri di negeri orang. Yup, you can do that in New Zealand.
Bayangkan how fun it is. The best part is when you’re back, to Jakarta, and drive in Jakarta, barulah kamu akan terus terkenang, bagaimana rasanya menyetir di jalan yang mulus, panjang, dan nyaris gak ada kendaraan lain. The only thing yang harus kamu waspadai adalah adanya hewan yang menyeberang. Beberapa tempat ada sign board bergambar hewan, tandanya harus hati-hati kalau-kalau ada sapi atau domba yang mau lewat.
Dengan sebuah alat pengontrol kecepatan (yang baru pertama kali saya alami juga) di mobil, kita bahkan tidak perlu ngegas. Kecepatan diset sesuai aturan, misal, tidak melebihi 100 km/jam, trus ya sudah, kita biarkan mobil meluncur. Pandangan supir lurus ke depan, untuk menjaga setir, di sinilah gw sering dimarahin, karena sulit menahan godaan untuk melirik kiri kanan.
Di depan kita terhampar landscape yang sangat luas. Dari kaca depan Toyota Previa yang luas ini kubiarkan keindahan masuk ke inderaku. Pegunungan di kejauhan, bukit rerumputan hijau dipenuhi domba-domba putih maupun domba seperti Shaun the Sheep, kebun-kebun anggur yang luas berwarna kemerahan, dan tak jarang juga gunung-gunung bersalju. Soal landscape New Zealand (NZ) memang juara. Sudah sering saya baca di blog-blog para traveler berpengalaman yang sudah ke mana-mana, menyebut NZ sebagai tempat dengan landscape terindah. Kemurnian alam sangat terjaga di negara yang sepi dan tertib ini.
Trip kami ini dilakukan pada bulan Mei tahun lalu. Saya tidak tahu apakah ini terjadi juga pada bulan-bulan lain, tetapi cuaca dan landscape memberikan banyak kejutan kepada kami. Nanti akan saya ceritakan. Seperti halnya trip ke NZ yang sebenarnya unexpected bagi kami, dalam perjalanan juga terjadi banyak hal-hal unexpected. Kami disuguhi keajaiban alam, misalnya saat melewati Lindis Pass yang putih semua tertutup salju. Salju demikian tebal hingga sulit dilewati sebuah mobil turis dari Taiwan yang meminta bantuan kami. Beberapa hari kemudian saat kembali melewati jalan yang sama, kami disuguhi gunung-gunung kecoklatan yang kering dan panas.. It’s amazing.
Perjalanan ini totally an eye opener for me. Bagi saya pribadi perjalan ini sangat enriching. Kami terbang melalui KL (dengan Airasia), transit di Sydney (bisa keluar jalan-jalan juga dengan visa transit), tiba di Auckland (perjalanan yang cukup panjang). Pulang melalui Christchurch – Sydney – KL – Jakarta. Dari Auckland hingga Christchurch kami menyewa mobil dari Omega Rental, menempuh jarak lebih dari 3,400 km dari pulau utara ke pulau Selatan, dengan landscape yang breathtaking di sepanjang jalan, dan teman-teman yang menyenangkan.
Saya akan coba menceritakan perjalanan ini dengan informasi yang cukup detail, mulai dari:
(Tulisan ini di-update dengan menambahkan link pada tulisan di bawah ini)
(Tulisan ini di-update dengan menambahkan link pada tulisan di bawah ini)
1. Persiapan Trip
2. Catatan Perjalanan (Catper)/ Itenerary New Zealand
Dari pulau utara ke pulau selatan, semua ditempuh bersama Toyota Previa yang membawa kami bertujuh. Akhirnya, mereka tidak membiarkan gue lama di belakang setir, karena gue termasuk pengemudi yang gak kuat iman, gak bisa kayak kuda hanya melihat ke depan saja hehehe.. Akhirnya pengalaman pertama yang sesuatu banget itu harus kuakhiri…
Ditunggu cerita selanjutnya di blog ini.
Photo courtesy: Lonely Planet (map New Zealand), Edi Zhen (Lindis Pass)
ditunggu postingan selanjutnya kak... ajib benerrr...
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
DeleteThanks atas kunjungannya.. Saya usahain seminggu bisa dua postingan.. biar hidup lagi nih blog :)
ReplyDeleteBulan Mei itu puncaknnya musim dingin kan?
ReplyDeletePengalaman nyetir di NZ adalah pengalam paling indah, pas nyetir di sini langsung stress haha
Hahahah betul.. thanks udah mampir...
DeleteSungguh indah dan membuat serasa ingin kesana, saya pengen banget mbak tapi duit cukup buat 1 orang. kl di tinggal sendiri istri bisa ngomel hehehehe
ReplyDeleteHi Adya, makasih atas kunjungannya.. semoga bisa segera ke sana bersama istri.... :)
DeleteHi mei, lg plan ke nz oct nanti. Perlu buat sim international gak yah utk sewa dan setir mobil di Nz, atau cukup sim A biasa aja?
ReplyDeleteHi Poandy, SIM A kita bisa kok.. :)
Deletehai mei..wah,asik ni bc pengalamanmu dsana.ga sbr 2minggu lg mau kesana.oh iya,soal SIM A tu wpun ga dtranslate ke bhs inggeris gpp y?bs dpake y?
ReplyDeleteSIM A ku bisa, gak pake translation.. :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletekeren abis mbak blognya
ReplyDeleteinformatif sekali
very very helpful banget bagi yang mau kesana
hehehe
thanks for sharing ya mbak
Thanks, senang bisa membantu
Deleteoh ya kak mei, kalau misal kita naik" ferry gitu, terus misal yang gak bisa dibawa pakai mobil sewaan kita, tu parkir mobil dimananya ya mbak?
ReplyDeletetia
salam,
merry
Hi Merry, wah kalau parkir gitu aku gak tau deh, waktu itu mobil kami ikutan naik ke ferry...
DeleteHai Mbak Mei..
DeleteTanya lagi donk..
Artinya Mbak Mei dari Auckland sampek Christchurch semua road trip yak?
Gak perlu penerbangan lokal lagi donk ya? Berarti kita bisa darat ya mbak dari Akl ke Chc?
Maaf ya pertanyaan borongan Mbak..
Thank you ya Mbak.. :)
iya betul Merry, kami road trip fully.. gak pake penerbangan lokal.. Bisa.. itu enaknya sewa mobil di sana, bisa ambil di auckland, kembalikan di Christchurch
DeleteHi salam kenal, mau nanya.. selama disana bermalam di kota apa aja? Pernah nyetir sampe gelap ngga? Di nz bisa ga sih kita nyetir malam hari? Saya rencana berangkat akhir april, terimakasih sebelumnya
ReplyDeleteHelo Laura, thanks udah mampir dan meninggalkan komentar. Di sana kami nginep di Lake Taupo, Wellington, Greymouth, Te Anau, Queenstown dan Lake Tekapo.
DeleteGak pernah nyetir ampe malam banget. Di sana jam 8 udah sepi banget, apalagi waktu kami pergi ini suhu cukup dingin. Kami biasanya udah sampai homestay saat dinner time, karena tidak banyak restoran di tempat2 kami menginap, jadi seringnya masak sendiri. Jadi saya kurang tahu juga apakah boleh menyetir sampai malam hari... Selamat jalan-jalan !
Hi... salam kenal, aq ada rencana ke NZ pada february 2017. mau tanya apakah trip ke NZ dibutuhkan Asuransi kesehatan??
ReplyDeletesalam, Erna
Kami waktu itu beli travel insurance, penting buat visa juga, kurang tahu kalau asuransi kesehatan...:) Happy travelling
Deletehai, aku rencana mau ke NZ maret 2017.. udh persiapan apa aja nih? naik pesawat apa?
Deletemau tanya baiknya apply visa tourist berapa bulan sebelum keberangkatan.. rencana akhir april mo ke NZ... salam...
ReplyDeleteKalau buat April, sekarang (Feb) udah boleh apply visa kayaknya.. biar makin mantap persiapannya... have a wonderful trip!
Deletehallo, april rencana mau ke NZ nih. masalah mata uang, apakah dikau sdh persiapan Dollar NZ dr jakarta atau nuker disana? krn cukup sulit nyari NZD disini.
ReplyDeleteKayaknya beli di sini deh.. ada kok, waktu itu di Money changer yang di wisma BNI 46 :)
DeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteHi, lengkap banget informasinya nih. Wajib bookmark deh buat liburan ke new zealand selanjutnya ;)
ReplyDeleteRegards,
PlesirDunia.com